26 tahun yg laluada pekikan bayi mungil
bahagiakan hati sang penghuni
berharap pula kebahagiaan menyertai hidupnya
namun hari demi hari
hanya lah pecahan amarah yg slu terdengar
permusuhan yg slu terekam
kehancuran demi kehancuran
terpijak oleh kaki mungil nya
kegalauan serta tangisan
slu di rasakan
dalam doa pun slu meminta
ini beraqir dg segera
semakin remaja
semakin menderita
terpenjara dlm ruang yg sepi
akan sentuhan kasih sayank
ingin tetap bertahan
namun tak kuasa
terltempuh jalan pintas
yg tak di restui
dg cara paksaan
awal kehidupan kedua
yg tak mengenaakan
tak membahagiakan
dari pihak mana pun
selalu tersiksa
selalu tertindas
hanya deraian air mata
yg bisa tersampaikan
dg hati penuh luka
berusaha untuk bangkit
menuju jalan terang
dg susah payah berdiri
bermulalah kehidupan ke tiga
yg bebas lepas
tanpa beban
ini lah awal kehidupan damai q