hanya terdiam membisu menelan kata
menekan lonjakan panas dalam rasa
terdengar bag arjuna cinta
menebar azmara
dekaplah jiwa dalam naungan cinta
lembut mendambakan hati yang gelisah
alunan mendayu nafas cinta yang mengalun romance
khayal demi khayal dan angan terajut sempurna
menata parsel yang pernah terlepas
kau ataupun aku sama'' merindukan kesetiaan
kesetiaan yang kini jadi penghargaan
jalan panjang berliku penuh kerikil itu milik kita
meniti dalam satu jejak bersama
ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB.
ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB.
salam sejahtera bagi smua.selamat datang di diary naea.yg hanya berisikan jeritan hati,yang tak dapat tersampaikan melalui tutur kata.bila ada kata yg tak berkenan.dan bila ketersinggungan dari pihak lain,itu suatu ketidak sengajaan.diary ini hanya lah suatu perjalanan cerita dari seoarang NAEA.seorang hamba,yang hanyalah ingin berkreasi tumpahkan isi hati.bila ada kurang bagus dalam berkarya bahasa.NAEA MOHON MAAF DAN HARAP MAKLUM ADANYA.
TERIMA KASIH
WASSALAMU'ALAIKUM WR.WB
Total Tayangan Halaman
Jumat, 20 Juli 2012
ngantuk
syair-syair melantun membuai gejolak jiwa
mengiringi hati yang di rundung suka
hangatkan raga yg telah lama kian merapuh
bermata sayu dalam pandangan
seakan ingin lekas beranjak pegi memeluk teman sejati di saat tertidur lelah
raga pun mulai layu
seakan tak dapat menahan
tompangan badan
sungguh malam ini begitu hangatkan jiwa
kau sungguh mempesona
walau hanya terlihat sederhana
mengiringi hati yang di rundung suka
hangatkan raga yg telah lama kian merapuh
bermata sayu dalam pandangan
seakan ingin lekas beranjak pegi memeluk teman sejati di saat tertidur lelah
raga pun mulai layu
seakan tak dapat menahan
tompangan badan
sungguh malam ini begitu hangatkan jiwa
kau sungguh mempesona
walau hanya terlihat sederhana
kau punjangga cinta ku
setampan apakah wajah moe...........???
sehingga aku bisa terpana melihat moe
kamu bukan arjuna
namun kenapa
aku tak bisa memalingkan muka untuk moe
kau bukan rama
namun kau begitu jitu membidik panah cinta moe di hati ku
siapakah kamoe
wahai pujangga ku
begitu mahir
kau lantunkan syair merdu
membisik syahdu di daun telingaku
sehingga aq tak mampu
untuk sejenak menghela nafas
kerana jiwa ku melayang bersama syair cinta moe
wahai punjangga ku
Langganan:
Komentar (Atom)