ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB.

ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB.

salam sejahtera bagi smua.selamat datang di diary naea.yg hanya berisikan jeritan hati,yang tak dapat tersampaikan melalui tutur kata.bila ada kata yg tak berkenan.dan bila ketersinggungan dari pihak lain,itu suatu ketidak sengajaan.diary ini hanya lah suatu perjalanan cerita dari seoarang NAEA.seorang hamba,yang hanyalah ingin berkreasi tumpahkan isi hati.bila ada kurang bagus dalam berkarya bahasa.NAEA MOHON MAAF DAN HARAP MAKLUM ADANYA.
TERIMA KASIH

WASSALAMU'ALAIKUM WR.WB

Total Tayangan Halaman

Kamis, 29 November 2012

siapalah aku.............
bukan lah sesosok dewi
yang bisa menahklukan para lelaki
bukan lah seorang peri
yang bisa menuruti semua kemauan hati syang pemilik
aku adalah aku
seonggok raga tak berjiwa

tak berdaya saat banyak kumbang menghampiri
tertunduk malu saat sang kumbang bertanya
''maukah ku hisap madu mu''
kembang menjawab dengan penuh kehati''an
''maaf aq tak bermadu
jauhi aq dan balikan pandangan mu''
aku bukanlah kembang bermadu
aku hanyalah cerobonk  tua
yang penuh dengan bisa

biarkan aku sendiiri
menikmati hari'' sunyi
kesunyian adalah dunia ku
malam adalah senyuman
biarkanlah ,,,,
jangan kau usik damai ku




serpihan sesal

kau masih saja berdiri di tempat yang sama
menunggu ku dengan setia
sedangkan aku yang selalu melalang buana
untuk mencari sebuah mustika
yang tak tentu arah yang di tuju
masih saja kau  berdiri menunggu

mustika,mahkota yang bergemerlap
menyilaukan mata yang membuat ku terpesona
namun tak ada harganya di banding cahaya kesetiaan yang kau miliki

hati ku perih saat memandang wajah luhur mu
tertunduk malu di hadap mu
penyesalan yang tak dapat terucap
namun kau tetap meraih
dengan penuh hangat

tetaplah peluk erat
jiwa yang rapuh ini
halaulah mata ini dengan kebutaan dunia

agar aku tetap bersemayam dalam peraduan suci mu

masih semalam aku merasa bahagia
kehadiran mu menyejukan raga
namun kebahagiaan tak berangsur lama
berubah peringai
kau bukan lah dewa
namun kau iblis
hanya memberikan kebahagiaan sementara namun meminta tumbal pada aqirnya

ma'af aku bukan pemuja mu
yang bersedia memenuhi syarat'' mu
aku bukan pengikut mu
yang akan selalu menuruti semua kemauan mu

aku hanyalah dewi malam
penunggu rembulan
agar bumi masih terasa hangat walau matahari telah meyelinap pergi

jangan kau usik lagi kedamaian ini
dengan mulut berbisa yang di punya

punguk meminta matahari pada sang rembulan

tersontak jantung ini
mandengar permintaan yang tak lazhim bagi ku
hay kau punguk..........
tak dapatkah kau pikirkan permintaan mu sekali lagi
aku dapat memberi bintang di langit
namun aku tak sanggup berikan matahari untuk mu

aku hanyalah dewi rembulan
yang hanya bisa bergelayut pada malam
bukanlah siank yg kau harapkan


hal yg mustahil
dan tak kan ada pengabulan