nama di atas langit

tersangkut perih
syair ku luka ketika menakar cinta
gerimis ku pada sebuah nama
sebuah nama yang melebur rindu dan cinta

sang hyang widi,,,
sengajakah engkau menulis nama nya diatas langit?
sehingga pengembaraan ku mengerami imajinasi
langit ku terhijab gelap
tanah bumi menjadi kosmos air mata

awal kata,,dan menjelma hati
kata hati tersembunyi cinta
tak perlu lagi kata,,,bila cinta menjelma
tetapi cinta mempunyai hukum,,
terlupakan,,dan melupakan
dan aku yang terlupakan

dan kini aku berjalan dan bertengkar dengan matahari
bayang'' hitam mengikuti langkah ku dalam pengembaraan
kau mengikuti dalam angan,,,

''merpati hitam''

masih saja

hati q kini masih lah hampa
seperti yang pernah terjadi bulan'' sebelumnya
pandangan mata ini pun masih saja kosonk tak berfokus
pada sbuah bingkai kosonk tak berpenghuni

siapakah pemilik nya
siapakah yang mw menghuninya
masih saja mencari
masih saja berlari

huuuuhhhhhhhhffffffffffffffff
terasa lelah sudah aq rasa
persoalan yang hanya berputar'' di situ saja
sangat buat membingungkan
padahal sudah jelas arah yang harus di tujukan

bila ingin bahagia
dan tak ada bayang'' di masa lalu yang mengikuti
tinggalkan kenangan itu
jangan selalu di bangkitkan pengingatan
karena akan menjadi akar
yang melintang pada perjalanan

masa lalu layaknya setumpuk kayu bakar yg membani punggung
berjalan pelan seperti siput
sedangkan perjalanan masih panjang
dan ada yg lebih penting yang sedang menunggu di depan sana

letakanlah beban moe
buang sajalah kenangan moe
berlarilah pada tujuan yang masih saja menunggu
jalan lah pada jalan yg terbuka lebar
bersama seseorang yg telah menunggu moe
yang akan memberikan bahagia
dalam kehidupan dunia aqirat

amin