aku insan dalam keheningan
luka yang tertoreh aku resapi
apakah ini sebuah ketabahan??

tuhan........
ajari aku menebas akar gulita hidup
agar mata ini kembali mengelana

dalam riuhnya gelak tawa
kau sajikan suka cita
terselubung
berkedok ketulusan cinta
yang sesungguhnya hanyalah berada dalam kesemuan belaka
meminta kesucian dan kesempunaan cinta
namun di balik semua tersimpan kemunafikan


kau pinta............
berperan sebagai penari striptis
memamerkan segala lekuk tubuh
bergawa bagaikan ular kepanasan
memburu nafsu

hhmmmm.............
kau anggap apa diri ku
semurah itu kah aku
dalam anggapan mu
bagaikan wanita penjaja kenikmatan dunia
yang bisa di tukar dengan rupiah

wahai sayank..............
bila keanggapan ini adalah kebenaran di dalam benak mu
lebih baik sembunyikan wajah mu dari tatapan hina

biarkan
wajah sayu ini
tetap tertutup sembunyi di balik hilbab dan sari
agar tak tersengat teriknya matahari

mangal sutra

keresahan dalam kalbu

menyayat lirih kedamaian

tanda seru selalu keluar dari aura

walau sering terdengar suara

mengabarkan keberadaan

masih saja ada kekawatiran

hubby...........

jangan kau buat aku menunggu

dengan penuh keresahan

hanya kamu,,,kamu,,,dan kamu,,

menggoda dalam kalbu

mengusik kesunyian

dalam keheningan

smua tertuju hanya dalam satu titik

fokus terpaut dalam memory

hubby...........

lekas lah hadir

temaniku dalam kesendirian

hubby...........

bawa aku dalam dunia indah 

yang penuh dengan pesona

dunia yang masih asing

yang kan terjejaki 

tuntun langkah ini bersamamu

tuk tumpahkan sesaji mehendi dan sindur

mengikat hati dengan seutas MANGAL SUTRA

yg bersifat abadi sampai mati

jadikan ritual ini adalah akhir dri sbuah kesendirian

teratai mimpi

di perasingan langkah
merantai tangan dengan duri keindahan
mawar yang tak terjamah
memenjarakan jiwa dalam gelora
kerinduan yang bersenandung


semakin hari pun sendu mengisi waktu

aku lelah mencunbui kerinduan ini,,,sayank


seringnya alu lewatkan lelap mengurai benang harap
agar engkau lekas kembali saat aku terjaga

ingin ku gulir waktu
agar segera ku bisa mengusap wajah mu
membelaimu
membiarkanmu bersandar di bahu

mengurangi resah
serta gelisah
oleh kusamnya waktu

berbgi kisah dan cinta yang membelah jiwa
merasai desah nafas dan detak jantung
berbisikan perlahan di telinga
keindahan teratai yang tubuh di tengah danau jiwa
itu harap dan mimpi
namun sayang
kenapa ini smua hanyalah sebuah mimpi???

kau hidup ku

wahai angin malam
janganlah kau letih
tuk menyejukan ku
walau diri mu tak teraba oleh mata ku

wahai sang angin malam
hadir mu selalu ku rindu
aku butuh hidup
aku butuh engkau
berjanjilah pada ku
kau kan selalu bersama ku

hingga senja menjemput jiwa

kau adalah hidup ku
tanpa engaku
hari ku terasa mencekam

dari jauh

untuk mu yang berbalut ragu



tatapan itu,,,,,,,,melumpuh ketangguhan jiwa
tak mampu ku tuk berpaling
walau sendiri dalam hening

saat kau jauh
hati ini terasa rapuh
saat kau dekat
cinta ini semakin pekat



dari jauh,,,,,,
dari jauh aku memandang mu
lewat semua mata hati

dari jauh
aku menganggumi
lewat semua kisah tetang mu

dari jauh,,,,,,,,,,
aku mengkhayalkan
tanpa perduli kata hati ku

dari jauh,,,,,,,,,,
larut dalam suka cinta mu
bagai bertemu air jernih di padang tandus

terhanyut dalam dukamu
bagai tersesat dalam mimpi buruk

dari jauh,,,,,,,,,,
ku kirim do'a untuk mu
do'a tulus,,,,
do'a tak bersyarat

dari jauh,,,,,,,,
ku lukis engkau dalam tidur ku
lewat beragam bunga tidur

dari jauh,,,,,,,,,,,
aku titipkan hati ku pada mu
agar kau senantiasa setia pada ku
tuk menjaga dengan penuh rasa sayank mu

menyapa gadis berjubah penuh basah
tersenyum dengan tatapan mata penuh gelisah
mencoba berkata dengan penuh ketulusan
menawarkan budi yg tak perlu di balas
menjulurkan tangan mengundang sang jemari lentik

bangkitlah.............
letakan beban terpanggul dalam bahu
buanglah kenangan pait bersamaaliran sungai
mari berjalan bersama meniti jembatan sembari menikmati indah nya mega hari ini

pondok sederhana nan indah menanti
sang penghuni dari alam bidadari

hidupkan lah hari'' ini
dengan penuh canda ceria
dan tiada dusta menyertai cerita


semoga cinta kan selalu bahagia

TARA MAYA

alur kata kau susun rapi tuk terucapkan oleh ku
membuka adegan yang tak pernah aku kira
membuat alur cerita kesalahpahaman 
yang entah apa yang terkandung di dalamnya

tawa puas kau kelakarkan
layaknya sang sutradara handal
bertepuk tangan seusai pertunjukan
heyyyyyyy.........kau buat aku seperti boneka
boneka kayu yang bisa kau mainkan seenaknya

ku terdiam dalam pikir
tersenyum menyeringai seakan tak tak mengerti
namun sesungguhnya ku sedang mendalami

akan ku ikuti adegan naskah
sesuai anjuran dan perintah
asal  kau tak akan mengetahui
drama ini
aku yang mulai


aku lah sang TARA
walau hanya MAYA

TARA dalam benak hidup dan pikiran

ini bukanlah kesombongan
namun hanyalah kiasan

aku belum bergelar manusia
kemarin aku sedang menatap cinta,,
namun nyata nya cinta tak tercipta

entah hari ini,,besok maupun lusa,,,
aku sisipkan sebaris aksara pada heleian nafas ku

tuhan,,
tolong ceritakan tentang kisah adam dan hawa,,
sebab aku sudah mulai terbata'bata dalam cinta

sebab aku sudah membeku,,,keluh kesah,,lara
air mata,,menghujam di tengah pengharapan ku

tuhan tolong bicara
adam dan hawa itu ada,,
yaqinkan aku,,

senja yang beriring jadikan setiap tatapan ku kian redup n teduh

seakan jiwa ini terasa lemah untuk jejaki alunan waktu yang beranjak kian pergi

tinggalkan angan yang bahagia bersama senyum nan sejuk disinggahi

akankah semua cerita hari yang ku temui dapat jadikan lisan ku kembali bersinar

sampai semua dapat dialiri dengan keindahan hati demi seutas harapan ketenangan jiwa
menjejaki tiap waktu yang berjalan

segala angan hanya tinggal cerita ,,
cerita tiap cerita semakin terasa kiasan ku ukir dihati
ceria hanya sekedar melumpuhkan kegelisahan
demi menatap keceriaan yang ku hadiri dlm kebersamaan

walau rintihan jiwa ini terkadang susah untuk dimengerti
namun ini lah kehidupan yang slalu beriring dengan masalah
dan tekateki yang semestinya kita pahami
hingga suatu hari nanti kita kan petik maksud bersama tujuan harapan hati untuk hadir dlm dunia ini
hanyalah tuhan dengan kebesarannya kita di buat mengertida n dapat memahaminya...

kata terakhir untukmu........

kata terakhir untuk mu........


berhentilah sejenak
walau aku tertatih,kan ku tuntun raga mu.....
meski tangan ku tak mampu menggapai...
namun rasaku kan membelai lembut......


bila mata tak sanggup tuk menatap
hati ku kan tetap mengingat raut mu.....
saat mulutku tak dapat berucap
senyumanku kan menyampaikan kasih.......


jika aku tak lagi mendengar
kan kuingat swara mu dalam jiwa
dan ketika nafas ku berhenti
masihkah kau mencintai ku.........???

sempatkalimatkan

lembah tanah makam di atas bukit

aku menyapa mu

kesinilah..............

duduk dekat jantung ku.......

kita habiskan malam anggur ini

sebelum sang waktu menyeret ku....

dan menghapus jejak

kesinilah..........

dengarkan detak'' jantung ku

dan kau hitung.... 

berapa detak,,,jantung ku berdzikir tentang mu

sebelum tali kematian menjerat ku

lamat tersisa dalam nafas ku,,,,

aku mencintai  mu

sttttt,,,,,,,,,aku mencintai mu

malaikat sudah di samping ku

sekira nya dalam pejaman mata aku tersenyum

aku sempat kalimatkan,,,,,,,

aku mencintai mu,,,,

''',,,,,,,,,,,,,,,duduklah
dan bernafas berlahan'lahan
walau hidup susah penuh ceria
pada taqdir yang memanggil
sudah tertulis merah kasih'kisah kehidupan
semata kertas suci tertulis
bekal untuk perjalanan yang belum nyata

lihatlah yang jauh,,,,,
jauh,,,,,
sudahi melihat goresan telapak tangan
nyalakanlah lilin beri cahaya yeng tersembunyi
gelap mata bicara nasib
sedangkan matahari selalu terbit
jangan bertanya
pertanyaan lahir dari nafsu
dan nafsu selalu membentur kekuasaan NYA,,,,,,,

INSAN MALAM

rusbang tua

kalimat'' bersayap
tersapa hening
raga dan jiwa tergambar pada lembar daun kering

rusbang anyaman bambu
ia terbaring 
ia tua
tukan tua karna usia

dia terbangun dari rusbang
sejenak ia tatap luar dunia
ia hanya menatap ayam mematok beras

ia pun menutup cendela reot
berdiri sejenak
jendela kini tak ber'masa

sisa nafas ia pun melangkah
pada sebuah pelataran berdebu
inilah tempat ku
sebuah keteduhan jiwa
menunggu cinta

naskah kata

naskah kata'' ku
menjauh dari meja tulis

meja tulis terlipat waktu,,,,
naskah kata pun tak bermakna,,,
setengah benyawa,,,
bergerai memapak di kedalaman kepala,,,,


hmmmmmmmmm,,,,,,
naskah kata ku,,,,
kapan kau berwujud,,,,

aku penulis,,,,
sekaligus pemain,,,,

''qodrat dalam selembar kertas terlipat''


insan malam

tetapkanlah syurga di dalam kakinya

di ujung malam,,,,dan di ujung kelopak mata ku

ia menatap langit,,,

tatapan ragu dalam raga

sunyi ia meramalkan diri nya

kepulan asap dari bibir nya menerawang tanya menghantam jiwa

tidak adakah lintasan hari tanpa bersolek kenistaan??

aku,,,,,,perempuan malam,,,aku begini hanya hanya uang ku cari

aku berjuang untuk hentikan tangis putri kecil ku,,,

seperti hakikat hamba yang suci...perempuan malam itu berdo'a

pelacur tetaplah pelacur,,,

telanjang,,,menggeliat di ranjang demi uang

jalang nafsu suami orang,,

sebelah mata mereka ketukan palu

ia pun mendekap putri kecilnya,,,

berlari,,,berlari ,,,,untuk tinggalkan sebuah persidangan

seakan''akan ia tak ingin putri kecilnya mendengar ibunya adalah 

pelacur,,,,,,,

dalam hati ia berkata,,,,putri kecil ku maafkan ibu mu nak,,,

aku teringat ketika di bangku madrasah,,,,,

teringat firman''ingat adzab ku pedih''

TUHAN,,,,,,tangguhkan kekejaman mu itu

tetapkan KAU MAHA AMPUN,,,,,,,

TUHAN tetapkanlah surga di dalam kaki nya,,,,

ia tetaplah seorang ibu,,,

insan malam

budak rasa

aku bertahan hidup karena mu
setitik luka tergores
kan hancurkan kekokohan
yang selama ini di pertahankan

setiap ucapan dan amanat
slu di kerjakan dengan sempurna
namun masih saja
selalu yang dipersalah

bagai tak ada jiwa
bagai hidup menjadi zombi
slu mengikuti perintah sang tuan

aku bertahan hidup karena mu
setitik luka tergores
kan hancurkan kekokohan
yang selama ini di pertahankan

setiap ucapan dan amanat
slu di kerjakan dengan sempurna
namun masih saja
selalu yang dipersalah

bagai tak ada jiwa
bagai hidup menjadi zombi
slu mengikuti perintah sang tuan

aku bertahan hidup karena mu
setitik luka tergores
kan hancurkan kekokohan
yang selama ini di pertahankan

setiap ucapan dan amanat
slu di kerjakan dengan sempurna
namun masih saja
selalu yang dipersalah

bagai tak ada jiwa
bagai hidup menjadi zombi
slu mengikuti perintah sang tuan

patah asa

anak kucing yang tumbuh dewasa

yang dulu masih saja menyusu manja pad abiyungnya

kini teracuhkan dan tak pernah di pandang perduli

di anggapnya sudah tak ada

hati tetaplah hati

tergores kata terluka nyeri

tersenyum menyeringai masih saja mati

kebahagiaan hati tersusun rapi

di kacaukan hanya dengan satu kata darinya

tangisan batin yang sunyi

walau harus ada senyjman terukir

hanya senyuman yang akan kau tatap

namun tak akan bisa kau raba tangisan jiwa

aku masih saja hidup

sampai saat ini masih saja bernafas

tapi ini aku lakukan 

karena aku ingin melihat kau bahagia

dengan nyeri batin dalam laten ini

hanya seonggak kayu

yang akan bisa di bakar setiap saat

kau adalah semangat jiwa ku

tapi kau abaikan semua

semua pengorbanan batin 

sehingga kini musnah lah ada dalam kehidupan 

jatuh cinta lagi

kini aku jatuh cinta
kepada pria dari sebrang sana
entah siapa dia
akupun baru mengenalnya
cinta tumbuh dalam hati
menjadi gelora dalam jiwa
penyemangat raga
untuk selalu bernafas dan bahagia

kini cintai dia
kini dia nafas ku

semuanya kini milik nya

permadani merah bergerai indah
terbujurlah raga gemulai
sesekali mata terpejam
terlintas  bayangan

terfikir nyata

aku berfikir bahasa itu di tunjukan kepada ku
sehingga tersipu malu di buatnya
tak di sangka kau tertawa di balik tirai
seraya berkata
''hahhaahahah,,,,,,,,itu kan hanya sebuah seni aksara saja,,,'''


aku keliru menafsirkan kata 
membius sukma yang terbelur luka
mengira semuanya adalah nyata
namun ternyata hanyalah dusta belaka




manusia bodoh.............!!!!
ataupun NAIF..............!!!!
patutlah di tunjukan
karena kemunafikan yang tertanam
yang masih tak tersadarkan
karena semua cinta yang telah di tuturkan
pada guratan syair
adalah kepalsuan adanya